BlogPendidikan.net - Penilaian sikap merupakan kegiatan untuk mengenali perilaku spiritual dan sosial akseptor ajar yang dapat diamati dalam kehidupan sehari-hari, baik di dalam maupun di luar kelas sebagai hasil pendidikan. Penilaian sikap ditujukan untuk mengetahui capaian/kemajuan perilaku akseptor ajar dan memfasilitasi tumbuhnya perilaku akseptor ajar sesuai butir-butir nilai sikap dari KI 1, KI 2, dan nilai-nilai lain yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
Teknik Penilaian
Penilaian sikap dijalankan dengan teknik observasi atau teknik yang lain yang berkaitan, Teknik penilaian observasi mampu menggunakan instrumen berbentuklembar pengamatan, atau buku jurnal (yang berikutnya disebut jurnal). Teknik penilaian lain yang mampu digunakan adalah evaluasi diri dan evaluasi antarteman.
Observasi
Penerapan teknik pengamatan dapat dikerjakan memakai lembar pengamatan. Lembar pengamatan merupakan instrumen yang dapat dipakai oleh pendidik untuk mempermudah dalam menciptakan laporan hasil observasi kepada sikap akseptor ajar yang berkaitan dengan sikap spiritual dan perilaku sosial.
Sikap yang diamati ialah sikap yang tercantum dalam indikator pencapaian kompetensi pada KD untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (PABP) dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Pada mata pelajaran selain PABP dan PPKn, sikap yang diperhatikan tercantum pada KI1 dan KI2.
Lembar pengamatan yang dipakai untuk memperhatikan perilaku mampu berupa lembar pengamatan tertutup dan lembar pengamatan terbuka.
Lembar observasi tertutup
Ketika menggunakan lembar observasi tertutup, pendidik menentukan secara sistematis butir-butir perilaku yang akan diobservasi beserta indikator-indikatornya.
Lembar observasi terbuka
Ketika memakai lembar pengamatan terbuka, pendidik tidak merencanakan secara sistematis tentang apa yang hendak diobservasi alasannya adalah pendidik tidak memfokuskan observasi pada butir butir sikap tertentu. Dalam melaksanakan pengamatan pendidik tidak menggunakan instrumen baku melainkan cuma rambu rambu pengamatan.
Jurnal
Jurnal lazimnya dipakai untuk mencatat perilaku akseptor latih yang “ekstrem.” Jurnal tidak cuma didasarkan pada apa yang dilihat pribadi oleh pendidik, wali kelas, dan guru BK, namun juga isu lain yang berkaitan dan valid yang diterima dari berbagai sumber.
Perilaku yang dicatat di jurnal yaitu sikap penerima latih yang timbul secara alami selama satu semester. Perilaku penerima bimbing yang dicatat di dalam jurnal intinya yaitu perilaku yang sangat baik dan/atau kurang baik yang berkaitan dengan butir sikap yang terdapat dalam faktor perilaku spiritual dan perilaku sosial. Setiap catatan menampung deskripsi sikap yang dilengkapi dengan waktu teramatinya perilaku tersebut, serta perlu dicantumkan tanda tangan akseptor ajar.
Apabila seorang penerima didik pernah mempunyai catatan sikap yang kurang baik, dan jikalau pada kesempatan lain peserta ajar tersebut sudah menawarkan perkembangan perilaku (menuju atau konsisten) baik pada aspek atau indikator sikap yang dimaksud, maka di dalam jurnal mesti ditulis bahwa perilaku penerima ajar tersebut telah (menuju atau konsisten) baik atau bahkan sangat baik.
Dengan demikian, yang dicatat dalam jurnal tidak terbatas pada sikap kurang baik dan sangat bagus, namun juga setiap per kembangan menuju sikap yang diperlukan. Berdasarkan jurnal tersebut pendidik menciptakan deskripsi penilaian perilaku penerima didik dalam kala waktu satu semester.
Itu ia tentang Format Lembar Observasi dan Jurnal Sikap Sosial, dan Spiritual pada evaluasi perilaku siswa. Semoga berfaedah dan terima kasih.
Ikuti BlogPendidikan.net pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan informasi terupdate ihwal guru dan pendidikan) Klik tanda ☆ (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.
Sumber https://www.blogpendidikan.net/
Thanks for reading Format Lembar Pengamatan Dan Jurnal Sikap Sosial, Spiritual
No comments:
Post a Comment