5 Jenis Tulisan Yang Dikembangkan Pada Kemampuan Menulis Kelas Tinggi

BlogPendidikan.net - Menulis ialah kegiatan yang dikerjakan saban hari oleh siswa, tapi tanpa disadari mereka tidak menyadari bahwa dalam menulis terdapat banyak sekali jenisnya. Pada kelas tinggi keterampilan dalam menulis sudah dipraktekkan menurut jenis-jenisnya.

Pengertian Menulis

Menulis memiliki arti mengekpresikan secara tertulis gagasan, ide, pendapat, atau fikiran dan perasaan. Sarana merealisasikan hal itu ialah bahasa. Ekspresi gagasan, ide, usulan, atau fikiran dan perasaan melalui bahasa itu akan dimegerti orang lain atau pembaca bila dituangkan dalam bahasa yang terencana, sistematis, sederhana, dan gampang dikenali (Jago). 

Sejalan dengan itu, Semi juga menyampaikan bahwa menulis pada hakikatnya merupakan pemindahan asumsi atau perasaan ke dalam bentuk lambang bahasa (Semi). Berdasarkan desain di atas, mampu dibilang bahwa menulis merupakan pemindahan pikiran atau perasaan dengan menggunakan goresan pena, struktur bahasa, dan kosakata dengan memakai simbol-simbol sehingga dapat dibaca.

Untuk meraih tujuan dalam pembelajaran menulis, pembelajaran menulis di sekolah dasar mesti dimulai dari tahap yang paling sederhana, lalu dilanjutkan pada hal yang sederhana menuju hal yang biasa, hingga pada hal yang paling sukar. Tentu saja hal ini perlu lewat tahapan sesuai dengan tingkat aliran siswa. Oleh alasannya itu, seorang guru hendaknya memiliki pengetahuan dan pemahaman perihal menulis.

Berikut 5 Jenis Tulisan Yang dikembangkan Pada Keterampilan Menulis Kelas Tinggi :

1. Eksposisi

Biasa juga disebut pemaparan, yakni karangan yang berupaya pertanda, menguraikan atau menganalisis suatu pokok asumsi yang mampu memperluas pengetahuan dan pandangan seseorang. Penulis berupaya memaparkan kejadian atau problem secara analisis dan terinci diikuti fakta yang mendukung. Eksposisi ialah goresan pena yang sering digunakan  untuk menyampaikan uraian ilmiah, mirip makalah, skripsi, tesis, disertasi, atau postingan pada surat kabar atau majalah. 

2. Deskripsi 

Deskripsi yaitu pelukisan atau penggambaran melalui kata-kata ihwal sebuah benda, tempat, situasi, atau kondisi. Seorang penulis deskripsi mengharapkan pembaca lewat tulisannya, dapat ‘ menyaksikan’ apa yang dilihatnya, dapat ‘mendengar’ apa yang didengarnya, ‘merasakan’ apa yang dirasakannya, serta hingga kepada ‘kesimpulan’ yang serupa dengannya.

3. Narasi (kisahan) 

merupakan corak goresan pena yang bermaksud menceritakan rangkaian insiden atau pengalaman manusia (tokoh) menurut perkembangan dari waktu ke waktu. Narasi lebih menekankan pada dimensi latar dan adanya alur atau konflik. Narasi  yakni goresan pena yang menyuguhkan serangkaian insiden. Tujuan menulis narasi ada dua, yaitu: (1) menawarkan berita atau memberi wawasan dan memperluas wawasan kepada pembaca, (2) menawarkan pengalaman estetis terhadap pembaca.

4. Argumentasi

Adalah tulisan yang berisi atas paparan argumentasi dan pendapat untuk membuat suatu kesimpulan. Argumentasi ditulis untuk menawarkan alasan, memperkuat atau menolak suatu usulan, pendirian, atau pemikiran . Kaprikornus, setiap karangan alasan senantiasa terdapat alasan atau argumen tentang sebuah pendapat atau penguatan kepada usulan tersebut.

5. Persuasi

Adalah karangan yang berisi paparan untuk mengajak, ataupun mengimbau yang mampu menghidupkan ketertarikan pembaca untuk meyakini dan menuruti imbauan implisit maupun eksplisit yang dilontarkan oleh penulis. Dengan kata lain, persuasi berurusan dengan duduk perkara mempengaruhi orang lain lewat bahasa.

Ikuti BlogPendidikan.net pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan info terupdate ihwal guru dan pendidikan) Klik tanda ☆ (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.

Sumber https://www.blogpendidikan.net/

Thanks for reading 5 Jenis Tulisan Yang Dikembangkan Pada Kemampuan Menulis Kelas Tinggi