BlogPendidikan.net - Penilaian kompetensi sikap dalam pembelajaran merupakan serangkaian acara yang dirancang untuk mengukur perilaku peserta ajar sebagai hasil dari sebuah acara pembelajaran.
Penilaian sikap juga ialah aplikasi suatu patokan atau sistem pengambilan keputusan kepada sikap. Kegunaan utama penilaian sikap sebagai bab dari pembelajaran adalah refleksi (cerminan) pemahaman dan pertumbuhan perilaku peserta bimbing secara individual.
Dalam instrumen ini terdapat 4 komponen evaluasi yang mau di jelaskan satu persatu ialah : Observasi, Penilaian Diri, Penilaian Antar Peserta Didik dan Jurnal. Dari masing-masing evaluasi yang terdiri atas : Penilaian Sikap Spiritual, Jujur, Tanggung jawab, Disiplin, Gotong Royong, Toleransi, Percaya Diri, dan Santun.
Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian Kompetensi Sikap :
1. Observasi
Observasi ialah teknik penilaian yang dikerjakan secara berkelanjutan dengan menggunakan indera, baik secara pribadi maupun tidak eksklusif dengan memakai instrumen yang berisi sejumlah indikator sikap yang diamati.
Observasi pribadi dikerjakan oleh guru secara pribadi tanpa mediator orang lain. Sedangkan observasi tidak pribadi dengan pemberian orang lain, seperti guru lain, orang bau tanah, penerima ajar, dan karyawan sekolah.
2. Penilaian Diri (self assessment)
Penilaian diri merupakan teknik evaluasi dengan cara meminta peserta ajar untuk mengemukakan kelebihan dan kelemahan dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi. Instrumen yang dipakai berbentuklembar evaluasi diri memakai daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang dibarengi rubrik.
3. Penilaian Antar akseptor asuh
Penilaian antar akseptor latih ialah teknik penilaian dengan cara meminta peserta bimbing untuk saling menganggap terkait dengan pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan untuk evaluasi antar akseptor didik ialah daftar cek dan skala penilaian (rating scale) dengan teknik sosiometri berbasis kelas. Guru dapat menggunakan salah satu dari keduanya atau memakai dua- duanya.
4. Jurnal
Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kekurangan penerima asuh yang berkaitan dengan sikap dan perilaku. Kelebihan yang ada pada jurnal yakni insiden/kejadian dicatat dengan secepatnya.
Dengan demikian, jurnal bersifat orisinil dan objektif dan mampu digunakan untuk mengetahui peserta latih dengan lebih sempurna. sementara itu, kekurangan yang ada pada jurnal yaitu reliabilitas yang dimiliki rendah, menuntut waktu yang banyak, perlu ketabahan dalam menunggu munculnya kejadian sehingga mampu mengganggu perhatian dan peran guru, apabila pencatatan tidak dikerjakan dengan segera, maka objektivitasnya menyusut.
Untuk lebih jelasnya dari ke 4 bagian evaluasi tersebut yang di rinci dari bab-bagian penilaiannya yang terdiri dari : Penilaian Sikap Spiritual, Jujur, Tanggung jawab, Disiplin, Gotong Royong, Toleransi, Percaya Diri, dan Santun. Bisa Anda unduh pada tautan di bawah ini.
Berikut Contoh Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap Spiritual, Jujur, Tanggung jawab, Disiplin, Gotong Royong, Toleransi, Percaya Diri, dan Santun >>> UNDUH
Ikuti BlogPendidikan.net pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan informasi terupdate ihwal guru dan pendidikan). Klik tanda ☆ (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.
Sumber https://www.blogpendidikan.net/
Thanks for reading Teladan Instrumen Penilaian Perilaku Spiritual, Jujur, Tanggungjawab, Disiplin, Bantu-Membantu, Toleransi, Percaya Diri, Dan Santun
No comments:
Post a Comment